ISO 22000 Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP)


Apa itu ISO 22000?

ISO 22000 adalah standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Pangan (SMKP) yang dikembangkan oleh Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO). Standar ini memberikan kerangka kerja untuk mengelola dan meningkatkan keamanan pangan di seluruh rantai pasokan makanan, mulai dari produksi primer hingga konsumsi akhir.


Prinsip ISO 22000

ISO 22000 didasarkan pada tujuh prinsip dasar, yaitu:

  1. Komitmen manajemen: Pimpinan organisasi harus berkomitmen untuk menerapkan dan memelihara SMKP.
  2. Fokus pada pelanggan: Kebutuhan dan ekspektasi pelanggan terkait keamanan pangan harus diidentifikasi dan dipenuhi.
  3. Pendekatan proses: Semua kegiatan yang terkait dengan keamanan pangan harus dikelola sebagai proses.
  4. Pendekatan sistem untuk manajemen: SMKP harus diterapkan sebagai sistem yang terintegrasi dengan sistem manajemen lainnya.
  5. Perbaikan berkelanjutan: SMKP harus terus ditingkatkan dan diperbarui.
  6. Pendekatan berbasis bukti: Keputusan yang terkait dengan keamanan pangan harus didasarkan pada bukti ilmiah dan data yang terukur.
  7. Komunikasi dan partisipasi: Komunikasi dan partisipasi yang efektif harus dilakukan di semua tingkatan organisasi.

Tujuan ISO 22000

Tujuan utama ISO 22000 adalah untuk:

  • Melindungi kesehatan konsumen dengan memastikan keamanan pangan di seluruh rantai pasokan.
  • Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk makanan.
  • Membantu organisasi dalam memenuhi persyaratan peraturan keamanan pangan.
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem manajemen keamanan pangan.

Manfaat ISO 22000

Penerapan ISO 22000 dapat memberikan banyak manfaat bagi organisasi, antara lain:

  • Meningkatkan keamanan pangan: Meminimalkan risiko kontaminasi dan bahaya lainnya yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
  • Meningkatkan kepercayaan konsumen: Meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk makanan dan meningkatkan reputasi organisasi.
  • Memenuhi persyaratan peraturan: Membantu organisasi dalam memenuhi persyaratan peraturan keamanan pangan yang berlaku.
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: Meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi terkait keamanan pangan.
  • Mengurangi biaya: Mengurangi biaya yang terkait dengan penarikan produk dan insiden keamanan pangan lainnya.
  • Membuka peluang bisnis: Membuka peluang bisnis baru di pasar global yang menuntut standar keamanan pangan yang tinggi.

Berapa biaya Sertifikasi ISO 22000?

Biaya untuk sertifikasi ISO 22000 tergantung, antara lain, pada upaya yang diperlukan. Misalnya, apakah sistem manajemen bersertifikat seperti ISO 9001 sudah digunakan. Selain itu, faktor seperti ukuran perusahaan atau kompleksitas organisasi Anda juga menentukan biaya proses sertifikasi.